PENGALAMAN MENGIKUTI TES KOMISIONER KPU

Pesta Demokrasi telah selesai pada tgl. 09 April 2014 kemarin,  masalah sebelum ,saat dan setelah  PEMILU banyak yang  terjadi mulai dari surat suara yang tertukar, hingga kecurangan2 yang disengaja oleh oknum petugas PPS, belum lagi para caleg yang masih mempraktekan mony politik.

Belum adanya kesadaran berpolitik bersih dan cerdas dari para caleg serta  juga masih banyaknya masyarakat kita yang masih mau di manfaatkan suaranya hanya dengan iming-iming sejumlah uang atau barang. 

Dengan kejadian tersebut timbul keinginan dalam diri bagaimana bisa terjun langsung memberikan pendidikan pada caleg dan pendidikan politik yang benar pada masyarakat , namun untuk bisa lebih leluasa menangani hal ini tentunya lembaga yang berkompeten adalah Komite Pemilihan Umum .

Bagai pucuk dicinta ulampun tiba, pada saat saya sedang menyaksikan rapat pleno terbuka di KPUD kabupaten Madiun saya di informasikan ada pendaftaran calon komisioner, kemudian pada tanggal 19 April 2014 , saya mengambil formulir dan blangko kelengkapan lainnya yang harus di serahkan paling lambat tanggal 25 April 2014.

Satu persatu persyaratan mulai saya penuhi, yang pertama-tama kelengkapan berkas ( KTP ,Foto, ) kemudian saat itu juga saya ke Pengadilan Negri untuk minta keterangan tidak pernah terpidana setelah kebagian hukum saya di janjikan keesokan hari baru selesai .

kemudian copy ijazah terakhir yang harus  di legalisir, setelah bongkar2 dokumen ternyata copy yang dilegalisir tidak ada maka tgl 21 April 2014 saya  berangkat ke Denpasar , pagi pagi saya sudah sampai di Denpasar lumayan perjalanan 18 jam tanpa tidur langsung ke Universitas dan Alhamdulillah segala urusan langsung selesai dan siangnya saya putuskan untuk kembali ke Madiun via Surabaya lalu melanjutkan perjalanan dengan kereta api sampai madiun pukul 23.00.
Karena kelelaan dan kurang tidur maka seharian saya hanya tiduran dan mulai mengerjakan makalah terstruktur yang harus seesai dan diserahkan bersamaan berkas yang lain.
pada tanggal 24 April 2014 saya sudah menyelesaikan semua kelengkapan berkas dan saya antar langsung ke panitia , sesampainya disana ternyata yang mengembalikan berkas belum ada 15 orang , kesesokan hari tanggal 25 April 2014 jam 16,00sore jumlah peserta yang mengembalikan berkas hampir 90 an....
wah... jumlah yang banyak untuk persaingan
menunggu waktu pengumuman seleksi administrasi yang rencana akan di umumkan tgl 29 April 2014 saya pergunakan untuk mencari refrensi tentang ke pemiluan dan mulai membuka buka buku saku UU no.8 th 2012 tetang PEMILU.
Akhirnya hari yang di nanti tiba pagi pagi tgl 29 April 2014 saya membeli koran lokal yang memuat pengumuman daftar calon komisioner KPU, dengan sedikit berdebar ternyata saya masuk dalam peserta ujian berikutnya dengan jumlah yang lolos menjadi 63 peserta.

• > Hari Pertama ( Pengarahan )

pada tanggal 29 April 2014 pengumuman lulus seleksi tahap pertama dan untuk peserta yang dinyatakan lolos pada  pukul 15,00  di kumpulkan untuk mengambil tanda    ujian dan pengarahan tehnik serta jadwal tes selanjutnya.

• > Hari Kedua ( ujian tulis )

Tanggal 30 April 2014 ,pagi hari saya menyiapkan perlengkapan alat tulis polpen , tanda peserta dan tak lupa bawa identitas KTP asli.. pukul 08,30 smua peserta sudah masuk ruangan dan menempati kursi yang sudah ada nomor sesuai tanda peserta ujian.
tepat pukul 09.00 ujian dimulai dengan waktu 100 menit yang terdiri 50 soal easy, 15 soal pilihan, 10 soal sebab akibat semua soal seputar kepemiluan dan undang undang tentang penyelenggaraan pemilu.
perlu ketelitian mengerjakan soal soal karena banyak jawaban yang mirip mirip jawabannya setelah yakin semua sudah terjawab dan saya periksa lagi atas jawaban yg meragukan jam 10,30 lembar jawaban dan soal di kumpulkan dan saya meninggalkan ruangan.

• > Hari Ketiga ( tes kesehatan )

Tanggal 01 Mei 2014 malam hari mulai jam 22,00 puasa tidak makan sampai diambil contoh darah dan urin.

jam 07.00 saya sudah berangkat ke Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Dr.Sudono Madiun sampai di sana petugas dari RSUD dan Panitia sudah menyiapkan formulir absen dan ada blangko yang harus di isi selain data untuk rumah sakit juga pernyataan bersedia di periksa secara menyeluruh ( general cek up )

ada 4 tes / pemeriksaan yang harus di lalui pertama cek jantung disiapkan 3 ruangan, cek laboraturium pengambilan sampel darah dan urin pada pemeriksaan ini kita harus memberi tahu dr yg memeriksa obat2 apa saja yang telah kita konsumsi selama 5 hari terakhir.

setelah itu ke ruang radiologi untuk rongsen torak diruang ini pakaian atas bagi pria di lepas dan khusus wanita ada ruang tersendiri.

pemeriksaan terakhir cek fisik berupa cek tekanan darah serta riwayat penyakit lainnya 

selesai sudah ke empat tes diatas pada pukul 11.00 kurang lebih 5 jam sedang peserta  lain yang belakangan baru selesai jam 12.00 .

• > Hari Keempat ( tes kejiwaan )

Tanggal 02 Mei 2014 ditempat yang sama mulai pukul 07.00 saya sudah berada di tempat setelah isi daftar hadir dan mengisi blangko yang disiapkan panitia saya memasuki ruangan yang sudah disiapkan pihak rumah sakit sebanyak 30 kursi masing masing sudah disiapkan alat tulis tepat jam 08,00 dokter yang memandu tes mulai membagikan soal MMPI versi II yang berisi 567 soal dengan lembar jawaban 

soalnya seputar kehidupan kita sehari hari dan kebiasaan serta emosional kita prilaku dan imajinasi , kita menjawab YA atau TIDAK pada lembar jawaban.

waktu yang di sediakan adalah 120 menit selesai jam 10.00  setelah ujian tulis pada jam 13.00 dilanjutkan dengan wawancara satu per satu.peserta dipanggil kebetulan saya mendapat panggilan ke 5 jadi tidak terlalu lama menunggu.

pertanyaan yang diajukan seputar kepribadian kita, kebiasaan kita dan daya hayal kita di rumah atau di tempat kerja serta sesekali diberi soal penjumlahan atau pengurangan.

tes wawancara ini memakan waktu sekitar 5 sampai 10 menit lamanya, akhirnya tepat pukul 14,00 saya telah selesai mengikuti tes hari ke empat.

• > Hari Kelima ( Tes tulis PSIKOTES ) 

Tanggal 04 Mei 2014 bertepatan hari minggu bertempat di Balai Diklat Pemkot Madiun diselenggarakan Psikotes tertulis yang dimulai pukul 08.00 setelah sehari diberi kesempatan untuk istirahat / libur pada hari sabtu kemarin.. diharapkan semua peserta dalam kondisi sehat karena tes hari ini memakan waktu cukup lama dan padat materinya .

tes berlangsung sampai pukul 11,30 siang dengan materi Penalaran logis, penalaran analitik,korelasi makna, kemampuan kuantitatif, kemampuan tehnikan, ketelitian, analogi verbal , menggambar .

pada sesion kedua jam 13.00 dimulai lagi dengan tes menjawab 226 soal dengan dua pilihan yang sesuai dengan prilaku kita sehari - hari, sesi ini memakan waktu 1 jam hinga pukul 14.00.

pada tes ini cukup melelahkan terutama pada saat pauli - kraepelin test dimana menghitung angka secara periodik dengan waktu yang dibatasi, sehingga bila di lihat hasilnya akan menghasilkan suatu kurva.

• > Hari Keenam ( kelompok diskusi )

Pembagian kelompok menjadi 10 kelompok masing masing 6 orang 

jadwal mulai pukul 09.00 sampai dengan 10.00 dengan studi kasus tentang ke pemiluan metode diskusi pemecahan masalah dan memberikan solusinya , setelah semua slesai hasilnya dirangkum.

• > Hari ketujuh ( wawancara Psikotes )

Pada jam yang sudah di jadwalkan sampailah pada tes wawancara psikotes, dua orang yang menguji dan memberikan beberapa pertanyaan saling bergantian .
pertanyaan seputar rutinitas sehari hari sampai bagaimana sikap dan rencana jika diterima sebagai komisioner KPU. lama waktu sekitar 30 menit.

Tanggal 12 Mei 2014 pagi 2 ku kluar beli koran Jawa Pos di sana pengumuman hasil seleksi tes tulis, tes kesehatan, dan psikotes diumumkan hanya 20 saja yang di ambil dari 63 peserta.
setelah meneliti hasilnya saya tidak termasuk yang lolos, namun saya bangga pada kelompok diskusi  saya karena 4 orang bisa masuk 20 besar (Sukamto,Wahyu,didik dan wiwik)
dari 20 besar tersebut 4 orang incumben anggota KPU , 3 orang incumben Panwaslu, 8 anggota PPK dan PPS
siapapun yang nantinya lolos 5 besar semoga mereka bisa menjadi komisioner KPU kota Madiun yang berjiwa Satria, mandiri , independent  dan mampu mengemban tugas yang tidaklah ringan,
saya merasa harus berusaha lagi 5 tahun kedepan, namun tetap semangat membantu tugas KPU di masyarakat tanpa pamrih demi Bangsa Indonesiaku tercinta.
===================== sekian =============